Akhiri Hidup Dengan Sebuah Ikat Pinggang

.                  Jenazah Di Evakuasi 

Duka yang sangat mendalam bagi warga RT 04 RW 02 Kelurahan Airlangga,salah satu warganya telah mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis juga dilarang oleh agama,mungkin dengan bunuh diri adalah cara cepat mengakhiri hidup, tekanan ekonomi dan tekanan jiwa yang tidak bisa dikendalikan merupakan penyebab seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Bunuh diri terjadi hari Minggu tgl 23 Januari 2022 seorang laki-laki usia muda Jerry warga Gubeng Airlangga RT 04 RW 02 kelurahan Airlangga kecamatan Gubeng Surabaya,tepat pukul 07.17 wib telah meninggal dunia dengan cara mengantukan dirinya dengan ikat pinggang diatas kusen pintu depan rumah.       

        Ditempat inilah jenazah diketemukan 

korban diketahui pertama kali oleh pihak keluarga pertolongan pertama dilakukan oleh pihak keluarga dengan cara memotong ikat pinggang dan ditidurkan ditempat tidur untuk mendapatkan pertolongan dan memastikan apakah masih hidup atau sudah meninggal, tangisan keluarga pecah mengiringi bahwa korban sudah meninggal dunia.

            Ambulance Dinsos

Untuk memastikan Tim PKM Tenggilis datang setelah mendapatkan laporan dari kasadgas linmas Kelurahan Airlangga juga INAFIS Polrestabes Surabaya untuk melakukan pemeriksaan dan didapati ada goresan bekas jeratan ikat pinggang satu jam INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP jenazah dievakusi ke RS Dr Soetomo Surabaya,dengan menggunakan mobil ambulance dari pihak Dinsos kota Surabaya.

Jerry adalah seorang pemuda yang masih lajang dan aktif dalam kegiatan warga banyak warga kaget dengan berita meninggalnya Jerry dengan cara gantung diri dengan sebuah ikat pinggang.

                  KIM AIRLANGGA 📽️ (soey)