SITUS MAKAM WILAYAH KELURAHAN AIRLANGGA

             Makam Mbah ketigo,srikana

Dinas kebudayaan dan pariwisata Surabaya telah mengunjungi situs makam sejarah di wilayah kecamatan Gubeng, 3 situs makam sejarah yg berada di lingkungan kelurahan Airlangga yaitu,makam Mbah Barat, makam Mbah Ketigo dan Mbah Sayid. 

     Makam Mbah ketigo yang terletak di jln Srikana Kelurahan Airlangga bersebelahan dengan TPA kondisi nya sangat memperihatinkan didalam makam yang  terlihat jelas banyak kotoran bau tidak sedap dan batu nisan tertutup kain putih sudah kusam dan kotor ini menunjukan makam tersebut tidak pernah mendapatkan perhatian dari pihak terkait, tidak banyak penduduk setempat  yang mengetahui asal usul keberadaan makam Mbah Ketigo,banyak penduduk setempat yang berasumsi nama Mbah Ketigo diambil karena makamnya berjejer tiga ada pula yang berasumsi ini adalah makam 3 tokoh ulama besar.hingga saat ini belum ada kejelasan cerita yang sebenarnya tentang keberadaan makam Mbah Ketigo.

 

              MAKAM MBAH BARAT SAYID

 Keberadaan makam Mbah Barat Menurut penjelasan juri kunci makam kenapa di namakan Mbah Barat,di suatu sore saat itu ada aliran sungai yang mengalir deras ke arah timur dan terbawah sosok mayat yang mengambang  anehnya mayat tidak mengikuti arah arus air sepertinya melawan arus kebarat ini terlihat berulang ulang terjadi,penduduk setempat mengangkat mayat tersebut setelah disucikan  oleh penduduk setempat di makamkan berjarak 15 meter dari lokasi penemuan dan di berikan nama Mbah Barat, makam tersebut terletak di jalan Dharmawangsa barat  Kelurahan Airlangga.itulah cerita singkat yg di tuturkan oleh juri kunci makam.ruangan makam Mbah Barat yang luasnya kisaran 20 meter persegi tampak kelihatan sejuk dan bersih dan tidak jarang ruangan makam digunakan kirim dao saat penduduk sekitar yang akan mempunyai hajatan.

 

Makam Mbah Barat

Makam Mbah Demang Sayid

Berlanjut situs makam sejarah Mbah Demang Sayid seorang ulama besar

Yg lokasinya tidak jauh dari Mbah Barat hanya berjarak 200 meter.

Cerita yang dapat kami gali bahwa makam Mbah Demang yang terletak di jln Gubeng klingsingan 5  merupakan seorang ulama besar dan satu satunya ulama yang melakukan babat alas di wilayah kecamatan Gubeng dan sekitarnya,makam Mbah Demang berbeda kondisinya dengan makam Mbah Ketigo sangat terawat dan kelihatan bersih  setiap penduduk akan mempunyai hajatan selalu kirim doa di tempat tersebut

 sudah menjadi tradisi sebagian penduduk setempat.keberadaan makam Mbah Demang Sayid yang terletak di tengah tengah pemukiman penduduk dan berdampingan dengan puskesmas juga di gunakan tempat istirahat sebagian warga sekitar.

Makam Mbah Sayid,Kertajaya 5 E

Situs makam  Mbah Sayid yang terletak di Gubeng Kertajaya 5E merupakan makam yg sangat pendek Nisanya di bandingkan dengan ketiga makam lainya apakah makam Mbah Sayid ini ada hubungannya dengan makam yang lainya kemungkinan besar masih karena nama Sayid tertulis di pintu masuk makan, Keberadaan makam Mbah Sayid yang terletak di jln Kertajaya 5E tidak ada  penduduk yang bisa menjelaskan secara detail asal usul dari makam tersebut 

Makam Mbah Sayid yang berhimpitan dengan rumah salah satu warga sekaligus sebagai juri kunci juga tidak mengetahui dengan jelas,dan tidak jarang banyak orang dari luar kota datang untuk kirim doa kata juru kunci makam 

KIM AIRLANGGA 📽️/ Hely